Banjir Melanda Kecamatan Kota Bahagia, Polsek Bakongan Bersama Forkopimcam Tingkatkan Kewaspadaan dan Pemantauan

Tribratanewsacehselatan – Polsek Bakongan bersama unsur Forkopimcam turun langsung memantau kondisi banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Kota Bahagia. Banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang menyebabkan Sungai Tunong meluap hingga menggenangi permukiman warga dengan ketinggian air antara 20 sampai 100 sentimeter, Selasa, 25 November 2025.

Peninjauan lapangan dipimpin oleh Kapolsek Bakongan AKP Syahrul bersama Plh. Danramil 08/Bakongan Pelda T.M. Thamrin, personel Polsek, Koramil, TKSK Kecamatan Kota Bahagia, serta Damkar Bakongan. Tim memastikan situasi setiap desa terkendali dan melakukan koordinasi dengan perangkat desa serta instansi terkait untuk penanganan awal bencana.

Enam desa terdampak banjir yaitu Desa Beutong, Ujung Gunong Rayeuk, Ujung Tanoh, Rambong, Ujong Gunong Cut, dan Bukit Gading. Ratusan rumah terdata tergenang, namun tidak ditemukan korban jiwa, kerugian materiil signifikan, maupun warga yang harus mengungsi. Akses jalan pada beberapa titik masih dapat dilalui sepeda motor, sementara beberapa lokasi seperti Desa Beutong terputus oleh genangan yang lebih tinggi.

Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., melalui Kapolsek Bakongan menyampaikan bahwa pemantauan situasi terus dilakukan secara berkelanjutan. “Kami berkoordinasi secara intens dengan Muspika dan pihak terkait untuk memastikan keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama. Data dampak banjir terus kami perbarui guna mempermudah langkah-langkah penanganan,” ujarnya.

Polsek Bakongan mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan susulan, menghindari area bantaran sungai, serta segera melapor kepada aparat desa atau layanan kepolisian apabila membutuhkan pertolongan. Warga juga diminta menjaga keselamatan diri dan keluarga dengan membatasi aktivitas di sekitar arus air yang deras.[Humasresasel]